Langsung ke konten utama

Nama Desa di Banyuwangi Pada Abad Ke-17



DAFTAR NAMA DESA DI BANYUWANGI(abad ke-17)

Dibawah ini , daftar nama desa dan  nama Lurah pada abad 17
sebagaimana disebutkan dalam Babad Bayu, dan catatan sensus penduduk
oleh VOC seperti ditulis Dr( Leiden) Sri Margana dalam Java Last Frontier ,
masih sama dengan nama yg biasa digunakan pada masa Singosari,

Dhadhap (Kidang Wulung),= Dadapan
Rewah-Sanji (Kidang Wulung  Suba/Kuwu (Kidang Wulung), =Sobo
Songgon (Ki Sapi Gemarang), = Songgon
Tulah (Ki Lempu Putih), =
Kadhu (Ki Sidamarga), =
Derwana (Ki Kendit Mimang),=Derwono
Mumbul (Ki Rujak Sentul),=
Tembelang (Ki Lembupasangan), =Tembelang
Bareng (Ki Kuda Kedhapan),=Bareng
Balungbang (Ki Sumur Gumuling), =Belumbang
Lemahbang (Ki Suranata),= Lemahbang
Gitik (Ki Rujak Watu),= Gitik
Banglor (Ki Suragati),=
Labancina (Ki Rujak Sinte),=Labancina
Kabat (Ki Pandholan),= Kabat
Kapongpongan (Ki Kamengan),=Popongan
Welaran ( Ki Jeladri),=Welaran ( Banyuwangi  Jln Panderejo ?)
Tambong (Ki Reksa), = Tambong
Bayalangun (Ki Sukanandi), =Boyolangu
Desa Penataban (Ki Singadulan),= Penataban
Majarata (Ki Maesandanu),=Mojoroto
Cungking (Ki Jangkrik Suthil),= Cungking
Jelun (Ki Lembu Singa),= Jelun
Banjar (Ki Bakul).=
Desa Pegambuiran (Ki Serandil),=Gambiran ?
Ngandong (Ki Seja),= Andong
Cendana (Ki Kebo Waleri),=
Kebakan (Ki Kebo Waluratu),=
Cekar (Ki Gundol), =
Gagenteng (Ki Kudha Serati),= Genteng
Kadhal (Ki Jaran Sukah),=
Sembulung (Ki Gagak Sitra),= Sembulungan
Jajar (Ki Gajah Anguli), =Jajag
Benculuk (Ki Macan Jingga),Benculuk
Pelancahan (Ki Butangerik)=
Keradenan (Ki Jala Sutra),=Keradenan
Gelintang (Ki Maesagethuk), =
Grajagan (Ki Caranggesing).= Grajagan
Dhulangan, Pruwa/Purwa (Ki Tulup Watangan),=
Lalerangan (Ki Menjangan Kanin),=Larangan , sekarang bagian dusun Alasmalang
Mamelik (Ki Surya), = Melik
Papencan (Ki Bantheng Kanin),=
Kelonthang (Ki Lembu-Ketawan),=
Repuwan (Ki Butānguri),=
Rerampan (Ki Kidang Bunto),=Rampan
Singalatrin (Ki Banyak Ngeremi).=Singolatren
Jongnila (Ki Gagakngalup)=
Konsul (Ki Maesasura).=
Bubuk (Ki Marga-Supana)
Gebang (Ki Jangkrik-Gondhul),=Gebang
Gebang (Ki Jangkrik-Gondhul),=
Gambor (Ki Bajuldahadhi),=Gambor
Gembelang (Ki Butakorean),=
Muncar (Ki Genok),=Muncar
Bama (Ki Baluran),= Bomo
Geladhag (Ki Margorupit), Gladag
Susuhan ( Ki Tambakboyo),=Susukan
Ngalian (Ki Kidang-Garingsing)=Alian
Tamansari (Ki Gajah Metha),=Tamansari
Danasuke (Ki Kebowadhuk),=Donosuko
Kalisuca (Ki Jaransari).

Lurah/bekel yang masuk diatas Tertulis di dalam babad bayu adalah yang ikut mendukung perjuangan pangeran jagapati di Perang bayu.

sc:banjoewangietempoedoeloe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Babad Blambangan

BABAD BLAMBANGAN             Babad Blambangan merupakan karya sastra klasik yang berasal dari daerah Blambangan. Daerah Blambangan merupakan negeri yang dikelilingi oleh laut.   Daerah ini di luar batas Gunung Bromo dan Lamajang. Babad merupakan kumpulan dari tulisan-tulisan bahasa kias yang bermuatan cerita-cerita sejarah. Babad Blambangan adalah karya sastra yang berisi data-data sejarah di sekitar Blambangan.             Babad Blambangan bukan merupakan satu karangan utuh namun kumpulan dari beberapa babad yang ditulis pada tahun yang berbeda-beda. Aksara yang dipakai untuk menulis babad adalah aksara Jawa, Bali, Pegon, dan Latin. Babad-babad yang menyusun Babad Blambangan adalah Babad Sembar, Babad Tawang Alun, Babad Mas Sepuh, Babad Bayu, dan Babad Notodiningratan. 1.        Babad Sembar Babad Sembar ditulis dalam bahasa Jawa d...

Logo Banyuwangi

LOGO KOTA BANYUWANGI(1800) Logo kota Banyuwangi pertama bergambar keris yang menancap di air, belum ada referensi arti lambang tersebut. menurut pandangan saya sendiri logo bisa diartikan bahwa memperebutkan kota Banyuwangi dengan Harta dan Nyawa. Dimana kita tahu Perang Bayu menghabiskan dana 8 ton Emas, dan banyak serdadu Belanda yang tewas. Logo kedua melambangkan Pedang dan Air yang diapit 2 singa. belum ada Referensi tentang arti lambang ini. Mungki dengan arti yang sama dengan logo ke-1. Yang tahu cantumkan di comment sc:banjoewangietempoedoeloe

Peta dan Sejarah Kota Blambangan Muncar

PETA KOTA BLAMBANGAN TAHUN 1726 DI SEKITAR MUNCAR Asal Usul Nama Muncar Muncar, merupakan salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kecamatan ini terletak di bagian timur Kabupaten Banyuwangi, kurang lebih 35 km dari jantung Kota Banyuwangi dan berbatasan dengan Selat Bali. terdapat 10 desa dalam Kecamatan ini dengan luas keseluruhan kurang lebih 8.509,9 ha. Kecamatan Muncar adalah sebuah Kecamatan sebagai Penghasil Ikan Laut terbesar di Kabupaten Banyuwangi dan Provinsi Jawa Timur. Selain itu di Kecamatan ini merupakan sentra penghasil semangka terutama di desa Tembokrejo dan Bangorejo. Namun sejak tahun 2010 kinerja dan hasil penangkapan ikan kawasan ini mengalami penurunan. Mengapa daerah penghasil ikan ini diberi nama Muncar? Apa yang melatarbelakangi terbentuknya nama tersebut? Berikut adalah beberapa pendapat mengenai asal mula terbentuknya nama Muncar. Menurut HR. Suparjo Denowo, penduduk asli Kecamatan Muncar, Dusun Muncar berasal da...